Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS UKRAINA: Obama Salahkan Rusia, Perketat Sanksi Bersama Eropa

Presiden AS, Barack Obama menyalahkan Rusia atas eskalasi pertempuran di timur Ukraina dan menyatakan bahwa negara itu bersama sekutunya di Eropa tengah membahas sanksi tambahan untuk Moskow.
 Presiden AS Barack Obama
Presiden AS Barack Obama

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden AS, Barack Obama menyalahkan Rusia atas eskalasi pertempuran di timur Ukraina dan menyatakan bahwa negara itu bersama sekutunya di Eropa tengah membahas sanksi tambahan untuk Moskow.

Obama menghindari berkonfrontasi dengan militer Rusia terkait persoalan Ukraina dengan mengatakan bahwa sanksi yang dijatuhkan telah mulai berdampak.

"Sebuah solusi militer atas persoalan ini tidak akan berhasil," ujarnya di Gedung Putih sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (29/8/2014).

Obama, yang akan mengadakan pertemuan dengan para pemimpin negara anggota NATO, menyatakan Rusia telah melatih dan mempersenjatai selain mendanai kelompok separatis Ukraina.

Selain itu, Rusia telah beberapa kali melanggar batas wilayah perbatasan kedua negara. Sebelumnya Rusia juga telah memperluas wilayahnya dengan menganeksasi wilayah Crimea.

"Perkiraan saya kami akan mengambil langkah tambahan bersama Eropa untuk menghukum Rusia," ujarnya. Ukraina, yang bukan negara anggota NATO, menuduh Rusia mengirim pasukannya dan peralatan tempur militer ke Ukraina selain ikut bertempur bersama kelompok separatis melawan pasukan pemerintah.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyebut tindakan Rusia itu sebagai invasi secara de facto. Sedangkan pemerintah Rusia selalu membantah keterlibatan tentaranya.

Obama mengatakan pihaknya akan bertemu Poroshenko bulan depan di Gedung Putih.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper