Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Denmark Terancam Dipangkas

Denmark merevisi naik proyeksinya terhadap investasi publik untuk menangkal perlambatan konsumsi domestik sekaligus menggenjot pemulihan di kawasan Skandinavia itu.

BIsnis.com, KOPENHAGEN—Denmark merevisi naik proyeksinya terhadap investasi publik untuk menangkal perlambatan konsumsi domestik sekaligus menggenjot pemulihan di kawasan Skandinavia itu.

Kementerian Ekonomi Denmark memperkirakan produk domestik bruto (PDB) bakal terakselerasi 1,4% tahun ini dan 2% pada 2015, tidak berubah dari estimasi yang dipublikasikan Mei lalu.

Belanja domestik juga diproyeksikan tumbuh 1,3% tahun ini, turun dari perkiraan sebelumnya yaitu 1,7% sedangkan investasi publik melonjak lebih dari dua kali lipat estimasi sebelumnya menjadi 1,8%.

Menindaklanjuti lemahnya konsumsi domestik, sejumlah ekonom bahkan meyakini pemerintah bakal memangkas PDB. Hal itu tidak terlepas dari imbas larangan impor Rusia yang melukai eksporter di Denmark.

Pada saat yang sama, tingginya level utang di negara ini juga memperburuk prospek pemulihan konsumsi domestik. Padahal, sektor tersebut menyumbang hingga separuh dari total PDB Denmark.  

“Meskipun ada kesempatan bagi pemerintah untuk meraih target tersebut, tetapi risiko melambatnya ekonomi juga besar. Apalagi, prospek ekonomi Eropa juga lemah,” tekan Steen Bocian, Kepala Ekonom Danske Bank A/S in Kopenhagen, Selasa (26/8).  

Pertumbuhan Eropa, khususnya zona euro juga terhenti pada kuartal II/2014 menyusul melemahnya kinerja tiga negara dengan ekonomi terbesar di kawasan itu.

Tetangga Denmark yaitu Swedia juga bernasib sama, negeri itu terpaksa memangkas prospek pertumbuhannya pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper