Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALIH FUNGSI LAHAN: Pemkab Bekasi Yakin Swasembada Beras Tak Terganggu

Meski lahan pertanian terus menyusut, Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yakin swasembada beras tak akan terganggu.
Ilustrasi
Ilustrasi

 

Bisnis.com, BEKASI -- Meski lahan pertanian terus menyusut, Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yakin swasembada beras tak akan terganggu.

Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menilai maraknya alih fungsi lahan pertanian di wilayah setempat tidak berdampak signifikan pada pencapaian target swasembada beras.

"Kami tetap optimistis target swasembada beras Kabupaten Bekasi setiap tahunnya bisa tercapai," kata Kepala Seksi Produksi Tanaman Pangan, DPPK Kabupaten Bekasi Ade Winata di Cikarang, Minggu (24/8/2014).

Menurut dia, lahan pertanian berupa sawah di wilayah setempat setiap tahunnya terus menyusut karena beralih fungsi menjadi kawasan pemukiman komersil hingga pabrik.

Bahkan ia mencatat bahwa sejak 2013 ada sekitar 62 ribu hektare lahan sawah di wilayah itu, namun terus mengalami penyusutan.

"Tapi lama kelamaan, lahannya agak berkurang. Hingga kini kita terus mendorong penggunaan lahan pertanian," katanya.

Menurutnya, hingga kini masih ada sekitar 50 ribu hektare lahan pertanian lagi yang merupakan area target pencapaian swasembada beras.

"Tersebut swasembada beras masih memungkinkan diraih dengan masih tersedianya sekitar 50 ribu hektare lahan pertanian potensial," katanya.

Dia merinci, dari jumlah lahan potensial tersebut sekitar 32 ribu hektare di antaranya merupakan lahan pertanian teknis, sedangka sisanya perpaduan antara semi teknis dan tadah hujan.

"Walau pun dalam beberapa tahun terus berkurang, pemkab terus mendorong pemanfaatan lahan bagi sektor pertanian," ujarnya.

Menurut dia, kebutuhan beras rata-rata warga di wilayah setempat setiap tahunnya mencapai 122 kilogram per orang dari total jumlah penduduk sekitar 2,5 juta jiwa.

"Lahan pertanian kita masih tercukupi, jadi bisa swasembada beras. Juga masih bisa berbagi dengan daerah lain," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper