Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MINYAK KELAPA/CCO: Sulut Ekspor 8.000 Ton ke Belanda Semester I/2014

Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor sebanyak 8.000 ton minyak kelapa (crude coconut oil/CCO) ke Belanda sepanjang semester I/2014.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MANADO – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengekspor sebanyak 8.000 ton minyak kelapa (crude coconut oil/CCO) ke Belanda sepanjang semester I/2014.

"Ekspor CCO sebanyak 8.000 ton tersebut mampu menghasilkan devisa bagi daerah sebesar US$9,60 juta," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Olvie Atteng, seperti dikutip Antara, Jumat (22/8/2014).

Belanda merupakan negara tujuan potensial CCO asal Sulut setelah Amerika Serikat. "CCO Sulut menguasai pasar terbesar di dunia karena mutunya baik, sehingga diminati banyak negara konsumen," kata Olvie.

Olvie mengatakan CCO merupakan salah satu produk turunan kelapa yang diolah dan diekspor. Dia berharap petani akan terus mengembangkan produk turunan dari tanaman andalan Sulut tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

Pemerintah akan terus fasilitasi para pengekspor Sulut agar lebih banyak mendapatkan tujuan ekspor dengan menjaga kualitas produk yang berstandar internasional, katanya.

Kopra merupakan bahan baku untuk diolah menjadi minyak kelapa kasar, sementara produksi petani Sulut masih dominan mengolah buah kelapa menjadi kopra ketimbang produk turunan lainnya.

CCO yang dihasilkan Sulut dapat menguasai pasar terbesar di dunia karena memiliki kualitas yang sangat baik sehingga diminati oleh banyak negara di dunia.

Komoditas CCO Sulut ini harus terus dijaga kualitasnya sehingga akan semakin tinggi permintaan CCO dari negara lain. Hal tersebut akan berdampak positif terhadap perekonomian daerah karena akan meningkatkan pendapatan masyarakat yang akan berdampak pula bagi pertumbuhan ekonomi daerah.

Selain CCO, Sulut memiliki komoditas andalan lainnya yang dapat dijadikan sasaran untuk berinvestasi yaitu seperti tanaman pala, ikan kaleng, rumput laut.

Komoditi andalan Sulut ini mampu memberikan devisa bagi daerah karena mampu menembus pasar ekspor seperti tanaman pala yang mampu menembus pasar Italia dan juga ikan kaleng yang mampu menembus pasar Jepang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper