Bisnis.com, PEKANBARU—Bank Panin Cabang Pekanbaru mengincar tambahan kredit kepemilikan pemilikan rumah dan kredit pemilikan mobil senilai Rp40 miliar dalam empat hari.
Harry Panjaitan, Kepala Cabang Bank Panin Pekanbaru, mengatakan pihaknya harus melakukan pameran properti dan mobil untuk menggenjot kembali nilai kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan mobil (KPM) di Pekanbaru.
“Sejak kebijakan LTV [loan to value] diberlakukan, pertumbuhan kredit kami memang sedikit melambat dibandingkan dengan tahun lalu,” katanya di Pekanbaru, Kamis (21/8).
Harry menuturkan hingga saat ini Bank Panin masih menjadi pemimpin pasar KPR di Pekanbaru, setelah KPR yang dikeluarkan Bank Tabungan Negara. Sekitar 30% dari total KPR di wilayah tersebut melalui Bank Panin.
Mahdi Muhammad, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Riau, mengatakan kredit konsumtif di Riau telah mencapai 37% dari total portofolio kredit di provinsi tersebut. Bahkan, pertumbuhan kredit konsumtif termasuk KPR dan KPM sepanjang semester pertama tahun ini mencapai 12,5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Menurutnya, Bank Indonesia telah berusaha untuk memperlambat pertumbuhan KPR dengan memberlakukan LTV. Tujuannya, mengurangi spekulasi dalam pembelian rumah tinggal, dan menjaga kualitas kredit.