Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Simbol Perdamaian Dunia Diresmikan Presiden SBY

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan tiga simbol perdamaian dunia sebagai bentuk kepedulian terciptanya perdamaian global.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, BOGOR - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan tiga simbol perdamaian dunia sebagai bentuk kepedulian terciptanya perdamaian global.

Ketiga simbol itu yakni patung penjagaan perdamaian (peacekeeper), gong perdamaian dan menara bendera setinggi 150 meter yang berada di Indonesia Peace and Security Center yang berlokasi di bukit Merah-Putih Sentul Kabupaten Bogor Jawa Barat, Selasa (19/8/2014).

Patung Peacekeeper mencerminkan simbol perwujudan peran serta prajurit TNI dalam penugasan pasukan TNI dalam penugasan pasukan misi perdamaian PBB dengan desain kesiapan dan keperkasaan prajurit TNI.

Dalam siaran pers, disebutkan patung tersebut merupakan karya rancangan seniman Yogyakarta dengan menggunakan bahan utama perunggu seberat 13 ton. Di sekitarnya dilengkapi plaza dan taman seluas 1200 meter persegi.

Adapun Menara Bendera Merah Putih didirikan pada ketinggian 410 meter di atas permukaan laut. Menara bendera ini tertinggi di Indonesia dan ketiga di dunia.

Pembangunan menara bendera dijadikan sebagai salah satu simbol perjuangan Indonesia. Dirancang bangun oleh putra Indonesia dengan konsep dasar berbentuk bambu runcing.

Struktur utama terbuat dari pipa besi galvanis (seamless steel) menggunakan sistem pole tower atau rangka tower seberat 309 ton yang ditopang 7 kaki sebagai lambang Sapta Marga.

Menara bendera ini dapat diputar 360 derajat mengikuti arah angin, sedangkan untuk bendera yang dikibarkan seberat 300 kilogram berukuran panjang 30 meter, lebar 20 meter terbuat dari bahan parasut yang tahan dari cuaca maupun angin.

Sedangkan untuk gong perdamaian dunia berstandar internasional memiliki karakteristik berat 250 kilogram, diameter 2 meter. Gong dibuat di Jepara menggunakan material logam kuningan yang dilapisi emas 18 karat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper