Bisnis.com, JAKARTA— Minim membaca teks pidatonya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terlihat lebih membakar semangat dan tidak membosankan.
Lewat pidato kenegaraan terakhirnya menyambut hari Kemerdekaan Indonesia, seperti biasaya tangan SBY tetap dibekali teks pidato. Akan tetapi dengan berbagai gesture yang ditampilkannya, SBY terlihat sedikit sekali menolehkan pandangannya ke arah lembaran teks pidato yang dipegangnya.
Materi yang disampaikan SBY bisa dibilang tidak hanya mengenai opini, tetapi juga data mengenai pertumbuhan ekonomi, berbagai jenis persentase, hingga penyebutan tokoh-tokoh di sepanjang pidato kenegaraannya kali ini.
“Perasaan saya sama seperti pertama kali 10 tahun lalu, tetap penuh tekad,” ujarnya sembari mengepalkan tangannya dengan diiringi gemuruh tepuk tangan seluruh hadirin, Jumat (15/8/2014).