Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengukuhkan sebanyak 68 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada Upacara Peringatan HUT ke-69 Kemerdekaan RI.
Upacara pengukuhan dilakukan di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/8/2014) siang. Dalam upacara pengukuhan tersebut, SBY bertindak sebagai pembina upacara.
Sebanyak 68 anggota Paskibraka berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Mereka akan bertugas pada saat upacara penaikan bendera pada pagi hari 17 Agustus 2014 dan upacara penurunan bendera pada petang hari di hari yang sama.
Kepada para anggota Paskibraka, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengingatkan bahwa mereka mewakili keberagaman dan kemajemukan Indonesia.
Indonesia, ujar SBY, penuh dengan perbedaan baik dari segi etnis, suku bangsa, agama, bahasa, serta budaya lokal dan kedaerahan.
Namun demikian, lanjutnya, perbedaan itu tidak diniatkan maupun dikodratkan untuk menimbulkan perpecahan. Justru, tambahnya, para pendahulu RI punya semboyan yang luar biasa dan relevan hingga sepanjang jaman, yaitu Bhineka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi satu jua.
“Kalian datang dari berbagai daerah. Kalian mewakili keragaman dan kemajemukan Indonesia. Kalian harus menjadi duta dalam kemajemukan. Harmony in diversity. Unity in diversity,” ujar SBY.
SBY juga berpesan agar para anggota Paskibraka dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.
Dalam upacara pengukuhan tersebut, SBY didampingi oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono, Wapres Boediono dan Ibu Herawati Boediono.
Hadir pula Menko bidang Polhukam Djoko Suyanto, Menko bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Menko bidang Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Mendikbud Mohammad Nuh, Menkominfo Roy Suryo, dan Kapolri Jenderal Sutarman.