Bisnis.com, LONDON—Pasar saham Rusia terdongkrak selama 5 hari menyusul komentar Vladimir Putin, Presiden Rusia yang berkomitmen untuk melakukan segala cara menghentikan konflik di Ukraina.
Micex Index meningkat 0,6% menjadi 1.407,52 di Moskwa sedangkan rubel menguat 0,3% ke posisi 35,89 per dolar, membalas pelemahan 0,3% sebelumnya. Tidak hanya itu, imbal hasil obligasi dengan tenor 10 tahun melaju signifikan sejak 2010.
Adapun, indeks bursa saham Rusia menunjukkan performa terbaiknya selama 3 bulan terakhir dan yield obligasi 10 tahun melorot 8 basis poin menjadi 9,32%, memutus rantai penurunan pekan ini menjadi 58 basis poin.
“Rusia tidak seharusnya mengisolasi dirinya dari dunia luar dan saya akan melakukan segala upaya untuk mengakhiri konflik di Ukraina,” tekan Putin di Moskwa, Kamis (14/8).
Di samping itu, saham beberapa perusahaan yang terkena sanksi AS antara lain OAO Sberbank, bank terbesar di Rusia, meningkat 1,3% dan VTB Group naik 1,2%.
“Komentar Putin itu bagus dan mendukung berakhirnya krisis geopolitik ini. Konflik ini sama sekali tidak menguntungkan pihak manapun,” tekan Neil Shearing, Ketua Ekonom Emerging Market Capital Economics di London.
Pada saat yang sama, pemerintah Ukraina membuka pintu lebar-lebar untuk bantuan kemanusia dari Rusia, asalkan didistribusikan oleh Red Cross di wilayah-wilayah yang masih disengketakan kedua belah pihak.
Komentar Putin Kerek Naik Saham Rusia
Pasar saham Rusia terdongkrak selama 5 hari menyusul komentar Vladimir Putin, Presiden Rusia yang berkomitmen untuk melakukan segala cara menghentikan konflik di Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
14 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu