Bisnis.com, JAKARTA— Pertumbuhan ekonomi Jepang mengalami kontraksi pada kuartal II/2014.
Produk domestik bruto (PDB) menyusut 6,8% pada April- Juni 2014, menurut Kantor Kabinet.
Namun angka penurunan PDB tersebut lebih baik dari estimasi 37 ekonomi yang disurvei Bloomberg, yang memprediksi penurunan 7% persen.
Sementara itu Perdana Menteri Shinzo Abe meyakini ekonomis segera rebound, dengan menerapkan kebijakan yang fleksibel jika memang diperlukan.
"Potensi cukup kuat pada Juli-September akan rebound," kata Takeshi Minami, Kepala Ekonom Norinchukin Research Institute Co di Tokyo seperti dikutip Bloomberg, Rabu (13/8/2014).
Minami mengatakan pemulihan ekonomi memang masih dibayangi penurunan pendapatan riil dan tertekannya produksi.