Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPW Desak Bareskrim Tangkap Ketua DPD Gerindra DKI

Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri segera menindaklanjuti laporan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), menyusul adanya ancaman penculikan yang akan dilakukan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik terhadap Ketua KPU Husni Kamil Manik.
Ketua Presidium IPW Neta S Pane/
Ketua Presidium IPW Neta S Pane/

Bisnis.com, JAKARTA--Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri segera menindaklanjuti laporan komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), menyusul adanya ancaman penculikan yang akan dilakukan Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik terhadap Ketua KPU Husni Kamil Manik.

Menurut Ketua Presidium IPW Neta S Pane, ancaman penculikan yang dilakukan Ketua DPD Partai Gerindra DKI bukan hal yang sepele. Pasalnya, kasus penculikan merupakan sebuah tindakan kejahatan kriminal.

"Ancaman penculikan yang dilakukan Ketua Gerindra Jakarta terhadap Ketua KPU adalah sebuah kejahatan politik tingkat tinggi," tutur Neta dalam siaran pers di Jakarta, Senin (11/8/2014).

Neta menambahkan, ancaman penculikan tersebut juga akan membangkitkan trauma politik masyarakat Indonesia di masa lalu, mengingat sampai saat ini banyak aktivis politik Indonesia pada 1998 yang diculik dan belum diketahui keberadaannya.

"Kasus kejahatan penculikan yang bernuansa politik masih menjadi trauma tersendiri bagi bangsa Indonesia, mengingat masih banyak aktivis politik yang diculik pada 1998 hingga kini belum kembali dan masih hilang," kata Neta.

Selain itu, menurut Neta, ancaman penculikan yang dilakukan Muhammad Taufik juga akan membuat takut masyarakat yang akan menangani sengketa pemilu di MK serta akan mengacaukan proses pelantikan presiden terpilih nanti.

"Ancaman ini setidaknya akan membuat takut orang-orang yang memproses atau menangani proses pilpres 2014, yang pada akhirnya mengganggu dan mengacaukan proses pelantikan presiden terpilih," ujar Neta.

Oleh karena itu, Neta menegaskan agar pihak Bareskrim Polri segera menahan Muhammad Taufik dan memberikannya pasal berlapis. Pasalnya, menurut Neta, jika Ketua KPU benar-benar diculik, pihak Kepolisian yang harus bertanggung jawab.

"Tujuannya agar keamanan Ketua KPU terjaga, proses Pilpres 2014 dan pelantikan presiden terpilih tidak terganggu oleh manuver pengancam," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper