Bisnis.com, MANADO—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara (Sulut) berencana menyelenggarakan pasar lelang komoditas agro di Kabupaten Minahasa Tenggara pada pekan depan.
Kepala Disperindag Sulut Olvie Atteng menuturkan pasar lelang ini telah digelar empat kali di sejumlah kabupaten/kota di provinsi tersebut dalam rangka mempertemukan petani dengan pembeli secara langsung.
“Selain di Minahasa Tenggara, pasar lelang komoditas agro tahun ini juga digelar di Kota Manado, Minahasa Utara, Minahasa Selatan, dan Kabupaten Minahasa,” ujarnya, Minggu (10/8/2014).
Dia menjelaskan pasar lelang itu dilakukan di kabupaten/kota dengan tujuan mendekatkan diri langsung ke pelaku usaha, petani, dan nelayan, sehingga bisa dipertemukan dengan pengusaha.
Dengan demikian, komoditas agro di sejumlah daerah tersebut dapat tersalurkan kepada pembeli langsung, sehingga para petani dapat menikmati harga tinggi, karena dapat menjual langsung ke calon pembeli, tanpa adanya perantara.
“Tanpa pasar lelang ini, petani biasanya hanya menikmati keuntungan kecil sebab harga dipermainkan oleh para tengkulak,” tuturnya.
Saat ini, berbagai komoditas agro dapat ditemui di pasar lelang itu, mulai dari jagung, padi, gula aren, maupun berbagai jenis perikanan.