Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sengketa Laut China Selatan: Tiongkok Tolak Proposal Perdamaian AS

China menolak proposal yang di ajukan pemerintah AS untuk negara-negara di sekitar wilayah Laut China Selatan agar menahan diri atas polemik yang ada.
Peta Laut China Selatan/Istimewa
Peta Laut China Selatan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA-- China menolak proposal yang di ajukan pemerintah AS untuk negara-negara di sekitar wilayah Laut China Selatan agar menahan diri atas polemik yang ada.

Pemerintah AS meminta semua pemimpin di wilayah itu untuk tidak ter-provokatif melakukan tindakan di Laut Cina Selatan mengingat masih terjadinya sengketa klaim teritorial.

"Bukan meremehkan, bahwa apa yang terjadi di sini [Laut Cina Selatan] penting tidak hanya untuk daerah ini dan ke AS tapi itu penting untuk semua orang di dunia," kata Menteri Luar Negeri AS John Kerry dilansir Bloomberg.

"Itu sebabnya kami mendorong negara yang bersengketa untuk mempertimbangkan secara sukarela, dan setuju untuk menahan diri dari mengambil tindakan tertentu yang akan menyebabkan perselisihan meningkat,"  tambahnya.

Meskipun telah terjadi bentrokan antara China dengan Filipina bserta Vietnam di Laut Cina Selatan, Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan bahwa pembicaraan tentang meningkatnya ketegangan terlalu dibesar-besarkan.

"Kami tidak setuju dengan praktek tersebut, dan kami bmenyerukan kewaspadaan dalam motif di belakang mereka," kata Wang,

"Setiap proposal yang datang dengan alternatif hanya akan mengganggu diskusi tentang kode etik," tambahnya.



 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper