Bisnis.com, TERNATE - Universitas Khairun (Unkhair) Ternate berupaya membantu mengatasi keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata profesional di Maluku Utara (Malut), di antaranya dengan cara membuka program studi pariwisata di universitas itu.
Wakil Rektor I Unkhair Ternate, Ridha Adjam mengatakan di Ternate, Sabtu (9/8/2014), Unkhair telah menerima persetujuan dari Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk pembukaan program studi pariwisata di Unkhair pada 2014 ini.
Program studi pariwisata yang akan dibuka di Unkhair tersebut untuk tahap pertama Diploma III dan untuk penerimaan mahasiswa baru akan dilakukan pasca-pengumuman hasil seleksi mandiri masuk di Unkhair Ternate tanggal 18 Agustus 2014.
Ia mengatakan Malut memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, baik pariwisata budaya dan peninggalan sejarah maupun pariwisata bahari, namun belum berkembang seperti di daerah lain di Indonesia.
Penyebab belum berkembangnya pariwisata Malut tersebut di antaranya terbatasnya SDM pariwisata profesional untuk mengembangkannya, oleh karena itu Unkhair mencoba membantu mengatasinya dengan membuka program studi diploma pariwisata.
Ridha mengatakan Unkhair Ternate akan menjalin kerja sama dengan Pemprov Malut serta seluruh pemkab/pemkot di Malut, termasuk para pengusaha pariwisata di daerah ini dalam upaya pengembangan program studi Diploma III Pariwisata di Unkhair.
Kerja sama itu di antaranya diarahkan dalam upaya pemberdayaan alumni program studi diploma pariwisata Unkhair dalam pemanfaatan potensi pariwisata di Malut, misalnya memberikan mereka modal usaha untuk mengembangkan usaha pariwisata.
"Unkhair menargetkan alumni dari program diploma tersebut tidak tertarik menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), tetapi lebih fokus untuk memanfaatkan pengetahuan mereka untuk membuka usaha di bidang pariwisata di daerah ini," katanya.