Bisnis.com, SAMARINDA - Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak meminta jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk mewaspadai organisasi ISIS (Iraq Syria of Islamic State) yang meresahkan masyarakat.
Dia mengajak seluruh masyarakat agar terus memelihara kondusfitas dan keamanan di Kaltim.
“Kita harus waspada terhadap ISIS yang informasinya sudah ada masuk ke Kalimantan. Keamanan dan kondusifnya daerah Kaltim harus terus kita jaga dan pelihara,” ujar Awang.
ISIS merupakan gerakan bersenjata di Suriah yang juga berhasil menguasai sejumlah kota di Irak wilayah utara. Pemimpin ISIS, Al Baghdadi mengumumkan kekhalifahan Islam dan mengajak umat muslim bergabung dari seluruh dunia termasuk Indonesia. Namun, sejumlah tokoh agama dan kepercayaan di Indonesia menolak keberadaan ISIS karena mengancam keutuhan NKRI.
Saat ini Pemprov Kaltim juga terus berupaya menyelesaikan satu per satu persoalan kasus tanah agar tidak terjadi konflik sosial yang bisa berkembang ke arah konflik komunal. Hal ini demi menjaga keamanan dan kondusifnya daerah Kaltim.
“Ada 742 kasus tanah yang terjadi di Kaltim. Namun kasus-kasus ini akan diselesaikan satu persatu agar tidak berkembang menjadi konflik sosial apalagi konflik komunal seperti terjadi di daerah lain,” ujarnya.