Bisnis.com, MEDAN -- Realisasi pemenuhan kebutuhan uang tunai selama bulan Ramadan di Medan dan sekitarnya hanya mencapai Rp3,49 triliun atau lebih rendah 0,85% dari realisasi tahun lalu Rp3,52 triliun.
Kendati demikian, Bank Indonesia Wilayah XI Sumut-Aceh mencatat kebutuhan masyarakat Medan terhadap Uang Pecahan Kecil (UPK) yakni di bawah Rp20.000 meningkat dari Ramadan pada 2013.
"Realisasi UPK di 71 loket penukaran mencapai Rp584 miliar. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan dengan total UPK pada tahun lalu yang hanya Rp319 miliar," ucap Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut-Aceh Difi A. Johansyah, Selasa (5/8/2014).
Lebih lanjut, Difi mengklaim telah melakukan antisipasi kemungkinan peningkatan kebutuhan UPK tersebut, sehingga realisasi dapat terpenuhi.
Difi merinci, total penukaran UPK pada pekan pertama Ramadan yakni 14-18 Juli 2014 mencapai Rp7,41 miliar dengan total penukar 2.932 orang.
Jumlah tersebut kemudian meningkat pada pekan kedua 21-25 Juli 2014, dengan total penukaran mencapai Rp8,77 miliar dan penukar 4.260 orang.
"Jumlah penukaran dan penukar meningkat signifikan pada 2 hari menjelang penutupan layanan penukaran. Total penukaran uang di lokasi Lapangan Merdeka selama 2 pekan mencapai Rp16,18 miliar," tambah Difi.
Selain itu, untuk layanan transaksi kliring dan RTGS melalui operasional terbatas pada 1 Agustus 2014, totalnya mencapai Rp567 miliar.