Bisnis.com, MANADO—Kota Bitung, Sulawesi Utara, siap mewakili Indonesia di tingkat internasional sebagai model kota rendah emisi, khususnya pada kawasan industri yang akan dibangun atau sering disebut dengan greenfield.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bitung Audy Pangemanan mengatakan meski telah siap, pihaknya harus menunggu penilaian yang sedang dilakukan oleh tim Asia Pasific Energy Research Centre (APERC) dan Low Carbon Model Town (LCMT) dari Jepang.
“Tim itu sedang berkunjung ke Kota Bitung. Jika hasil kunjungan berjalan dengan baik dan mendapatkan nilai yang tinggi, maka Kota Bitung akan mewakili Indonesia di tingkat internasional sebagai model kota rendah emisi,” ujarnya, Selasa (5/8/2014).
Menurut Audy, itu menjadi kesempatan yang baik bagi Kota Bitung untuk mempromosikan diri sebagai kota industri yang ramah lingkungan. Selain itu, nantinya langkah itu akan mampu menunjang perwujudan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang Asia Pasifik.
Oleh karena itu, penilaian yang dilakukan oleh tim APERC dan LCMT adalah suatu hal yang amat positif guna mengingatkan pemerintah daerah untuk memperhatikan faktor lingkungan dalam dinamika pembangunannya.