Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Risiko Gelembung Properti Hantui Swiss

Risiko gelembung real estate di Swiss semakin menguat pada kuartal II/2014 seiring dengan meningkatnya pertumbuhan harga rumah dan kredit perumahan yang melampaui pendapatan.
Ruang apartemen/Istimewa
Ruang apartemen/Istimewa

Bisnis.com, ZURICH—Risiko gelembung real estate di Swiss semakin menguat pada kuartal II/2014 seiring dengan meningkatnya pertumbuhan harga rumah dan kredit perumahan yang melampaui pendapatan.

UBS Swiss Real Estate Bubble Index tercatat naik menjadi 1,24 pada kuartal II/2014 dari 1,22. Angka yang berada di bawah 2 mengindikasikan adanya gelembung perumahan.

Berdasarkan indeks yang dirilis UBS AG, 18 wilayah di Swiss tergolong cukup berisiko mengalami gelembung perumahan, tidak berubah dari hasil sebelumnya. 

“Risiko keadaan ini [gelembung perumahan] terhadap ekonomi Swiss melaju konstan dengan angka yang cukup tinggi selama 4 kuartal terakhir,” ucap Matthias Holzhey dan Claudio Saputelli, analis UBS di Zurich, Selasa (5/8/2015). 

Pada dua dekade yang lalu, memanasnya gelembung perumahan berakhir pada gagal bayarnya sejumlah bank, termasuk Sparund Leihkasse Thun dan Solothurner Kantonalbank sehingga menyebabkan resesi keuangan.

Data terakhir bank sentral Swiss memperlihatkan komposisi kredit perumahan melebihi utang rumah tangga yaitu meningkat 28% dan harga apartemen melonjak hampir 30% sejak 2008. 

Seperti diketahui, kebijakan moneter ekspnasif Swiss National Bank, telah menyeret turun biaya penarikan kredit hipotek sehingga menyebabkan kenaika harga perumahan. Selama beberapa tahun belakangan, pertumbuhan hipotek melampaui ekonomi negeri itu.

Untuk mencegah ekonomi Swiss kembali mengulangis krisis pasar real estate yang terjadi pada 1990, pemerintah mensyaratkan perbankan membangun sistem permodalan. Hal tersebut dilakukan agar bank-bank di Swiss lebih tahan dari risiko penarikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Bloomberg

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper