Bisnis.com, JAKARTA- Industri jasa China mengalami stagnasi pada bulan Juli 2014 menyentuh level rendah.
Indeks Layanan Purchasing Managers menurun menjadi 50. Terjadi kontraksi dibandingkan Juni yang mampu mencatat level 53,1, seperti dirilis HSBC Holdings Plc dan Markit Economics pada hari ini, Selasa (5/8/2014).
Data ini mengisyaratkan jika penurunan harga rumah dan konstruksi baru, menyeret pada layanan yang menyumbang hampir setengah dari produk domestik bruto.
"Pelemahan mungkin mencerminkan dampak dari perlambatan properti yang sedang berlangsung di banyak kota," kata Qu Hongbin, Kepala Ekonom China HSBC di Hong Kong seperti dikutip Bloomberg, Selasa (5/8/2014).
Data sektor jasa angkanya kontras dengan manufaktur PMI HSBC-Markit, yang naik pada bulan Juli ke posisi tertinggi selama kurun waktu 18-bulan berjalan ke posisi 51,7. PMI manufaktur pemerintah juga meningkat menjadi 51,7, menandakan ekspansi tercepat dalam kurun waktu ebih dari dua tahun ini.