Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABINET JOKOWI: Dirut KAI Dijagokan Jadi Menteri BUMN

Menteri BUMN Dahlan Iskan menjagokan Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan untuk menggantikannya menangani perusahaan milik negara pada kabinet presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.
 Presiden dan Cawapres terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK)/Bisnis
Presiden dan Cawapres terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK)/Bisnis
Bisnis.com, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan menjagokan Dirut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Ignasius Jonan untuk menggantikannya menangani perusahaan milik negara pada kabinet presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Jonan itu sosok yang mumpuni (jadi Menteri BUMN). Saya doakan dia (Jonan) jadi menteri. Menteri apa saja," kata Dahlan usai menggelar halal bihalal dengan sekitar 300 direksi dan komisaris BUMN di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (4/8/2014).

Menurut Dahlan, kriteria yang menggantikannya kelak menjadi orang nomor satu di Kementerian BUMN adalah yang bisa membentengi perusahaan "pelat merah" dari intervensi politik, pengusaha dan intervensi dari orang yang ingin menjarah BUMN.

"Jonan itu sosok yang berani, dan tidak bisa disogok maupun didikte oleh siapapun," ujarnya.

Tidak itu saja, sepak terjang Jonan di KAI dinilai juga sudah cukup menjadikannya duduk di posisi Menteri BUMN.

"Penghargaan yang diterima juga banyak. Kalau Jonan yang jadi, tentu akan banyak memberi sumbangan terhadap kemajuan korporasi BUMN ke depan," ujar Dahlan.

Saat ini beredar luas di dunia maya susunan kabinet bayangan presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla.

Ignasius Jonan, pria kelahiran Singapura, 21 Juni 1963 ini disebut-sebut calon kuat menjadi Menteri BUMN.

Nama Jonan mencuat bersaing dengan pengamat ekonomi Econit, Henri Saparini, dan termasuk dengan Dahlan Iskan.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper