Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKB: Pemerintahan Baru Perlu Kementerian Pembangunan Desa

Pemerintahan mendatang perlu membentuk Kementerian Pembangunan Desa karena desa menjadi sumber kedaulatan pangan dan maritim.
Fokus utama kementerian tersebut adalah ketersediaan air bersih, pertanian, dan irigasi. /Bisnis.com
Fokus utama kementerian tersebut adalah ketersediaan air bersih, pertanian, dan irigasi. /Bisnis.com

Bisnis.com, PONTIANAK - Pemerintahan mendatang perlu membentuk Kementerian Pembangunan Desa karena desa menjadi sumber kedaulatan pangan dan maritim, kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan.

"Kementerian Pembangunan Desa sangat penting karena sumbernya semua ada di desa," katanya saat dihubungi di Pontianak, Senin (4/8/2014).

Dia mengatakan pertumbuhan yang berkualitas, mengurangi kemiskinan, dan sektor riil bisa berjalan baik, tergantung dari kemajuan desa.

Fokus utama kementerian tersebut adalah ketersediaan air bersih, pertanian, dan irigasi. "Selain jalan desa, tentunya, dan penyediaan infrastruktur lainnya," ujar Daniel Johan.

Dia mengatakan setiap desa akan mendapat alokasi dana. "Nilainya setidaknya satu miliar rupiah per tahun. Ini perlu diawasi dan terkoordinasi dengan baik," katanya.

Mengenai Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Daniel Johan menilai masih banyak kabupaten yang membutuhkan. "Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal bisa dilebur ke Kementerian Pembangunan Desa," kata Daniel Johan.

Tugas kementerian itu, katanya, mengoordinasikan kementerian sektor untuk masuk ke desa sesuai peta potensi dan data relevan lainnya.

Menjelang pergantian pemerintahan, sejumlah usulan terutama menyangkut kementerian pada kabinet mendatang mulai dibicarakan. Hal itu, di antaranya Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal yang dianggap tidak diperlukan karena kinerja yang kurang jelas.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper