Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LIBUR LEBARAN: Walkot Tangerang Terjun Langsung Pimpin Pengangkutan Sampah

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memimpin langsung pengangkutan sampah selama libur lebaran.
 Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memimpin langsung pengangkutan sampah selama libur lebaran.

"Volume sampah selama libur lebaran alami peningkatan. Maka, perlu pemantauan langsung untuk proses pengangkutan," kata Arief R Wismansyah di Tangerang, seperti dikutip Antara, Sabtu (2/8/2014).

Dia mengungkapkan dirinya sudah memantau dan memimpin langsung pengangkutan sampah sejak H-2 lebaran hingga seluruh pegawai masuk kembali.

Pantauan di lapangan, pengangkutan sampah dimulai dari Jalan Jend. Sudirman dan Jl. Hasyim Ashari. Volume sampah yang bertambah 20 persen saat musim lebaran, terlihat menumpuk di pinggir jalan.

Arief mengatakan Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) telah berupaya seoptimal mungkin untuk melakukan pengangkutan sampah di seluruh wilayah.

Seperti menempatkan 50 sampai 70 orang petugas kebersihan tambahan pasca lebaran untuk wilayah barat, tengah maupun timur.

Begitupun dengan truk angkutan sampah, dari jumlah 165 truk yang dipakai, 139 truk digunakan untuk mengangkut sampah secara rutin sebanyak dua rit.

Sementara itu, 26 armada sisanya dipergunakan khusus untuk angkutan sweeping yang berjalan antara pukul 08.00—12.00 WIB di luar jalur ritasi dari H -2 sampai H+5 lebaran "Banyak sampah yang dibuang warga tidak di lokasi Tempat Pembuangan Sampah karena kapasitasnya sudah penuh," ujarnya.

Wali Kota juga berharap agar masyarakat dapat meningkatkan kesadarannya dalam menjaga kebersihan lingkungan.

"Masyarakat juga diminta untuk disiplin dan mempunyai kesadaran yang tinggi bahwa sampah yang dibuang harus pada tempatnya jangan asal buang ke jalan," katanya.

Selama bulan puasa volume sampah di Kota Tangerang alami peningkatan capai 200 ton dalam seharinya karena bertambahnya tingkat konsumsi warga.

Faktor lainnya yakni karena munculnya pedagang musiman di sejumlah wilayah, sehingga sampah yang dihasilkan pun meningkat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper