Bisnis.com, JAKARTA--Pengusaha angkutan jalan raya jarak menengah dan jauh bakal menyesuaikan tarif perjalanan bus antarkota akibat ambelesnya Jembatan Comal, Pemalang, Jawa Tengah
Sekretaris Jenderal DPP Organda Andriansyah menjelaskan tarif angkutan bus kelas ekonomi dan bisnis akan disesuaikan dengan jarak perjalanan, karena penambahan jarak tempuh sehingga armada bus terpaksa mengambil jalur selatan.
"Tarif angkutan bus akan disesuaikan dengan jarak, dengan adanya pengalihan rute akan menambah jarak tempuh," jelasnya, Rabu (23/7/2014).
Dia menjelaskan rata-rata jarak tempuh tambahan akibat pengalihan rute tersebut sepanjang 100 km-130km. Tarif yang dikenakan untuk bus tersebut adalah tarif batas atas, dan besaran biaya tambahan tersebut berkisar antara 10%-15% dari tarif normal.Kenaikannya itu mulai hari ini.
"Tarif dasar yang dikenakan ke penumpang itu Rp 161 per kilometer," tambahnya.
Sejauh ini menurutnya masyarakat bisa menerima dan mengerti alasan pemberlakuan tarif tambahan tersebut karenakenaikan tersebut bersifat sementara hingga jembatan Comal sudah dapat dilintasi kembali.Ini sifatnya sementara, kalau jembatan itu sudah bisa dilewati ya tarifnya pun kembali turun, tambahnya.