Bisnis.com, BEIJING-- Presiden China Xi Jinping menyerukan penyelidikan yang adil dan obyektif mengenai jatuhnya Malaysia Airlines Boeing 777 yang menewaskan 298 penumpang.
Dalam situs resmi pemerintah China yang dilansir Reuters, Sabtu (19/7/2014), Xi mengatakan investigasi harus menemukan kebenaran sesegera mungkin.
Malaysia Airlines Flight MH17 tengah dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur ketika ditembak jatuh. Reruntuhan berserakan di sepanjang kilometer yang dikuasai pemberontak di perbatasan dengan Rusia, yang terlibat konflik dengan Ukraina.
Dari Washington, Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Ukraina Petro Poroshenko menekan Moskow agar memengaruhi separatis pro-Rusia agar mengambil bagian dalam gencatan senjata dan memberi akses kepada investigator untuk menyelidiki pesawat penumpang Malaysia yang jatuh di wilayah Ukraina.
“Mereka… sepakat bahwa sebagai bagian yang bertanggung jawab mempersenjatai kelompok separatis, Rusia perlu secara terbuka membujuk separatis meletakkan senjata dan memberikan akses langsung kepada penyelidik internasional dan Ukraina,” kata Gedung Putih dalam pernyataan tentang panggilan antara kedua pemimpin.
BACA JUGA:
O Terhindar di MH370, Ketua Pramugara Malaysia Airlines Apes di MH17