Bisnis.com, KIEV -- Pesawat Malaysia Airlines diduga jatuh di bagian timur Ukraina diduga tertembak rudal. Kejadian ini menewaskan 295 penumpang.
Pesawat tipe Boeing tersebut terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur dan melewati Donetsk, wilayah pemberontak pro- Rusia. Pejabat Kementerian Dalam Negeri Ukraina Anton Gerashchencko mengatakan pesawat tersebut mungkin ditembak dengan rudal dari darat ke udara.
Namun belum ada konfitmasi lanjutan atas info tersebut. Pihak Kemendagri Rusia mengatakan masyarakat daerah setempat telah menemukan puing-puing pesawat.
"Sebuah pesawat sipil penerbangan Amsterdam-Kuala Lumpur baru saja jatuh, mungkin tertembak, 295 awak pesawat tewas," kata Gerashchencko.
Melalui twitter, Malaysian Ailines mengatakan mereka kehilangan kontak dengan penerbangan MH 17 dari Amsterdam. "Posisi terakhir yang kami dapatkan adalah pesawat berada di wilayah Ukraina," isi konten tweet tersebut.
Lembaga penerbangan Ukraina, Interfax mengatakan pesawat hilang dari radar saat berada pada ketinggian 10.000 meter atau 33.000 kaki di atas permukaan laut.
Pesawat ini turun di daerah Shakhstersk, sekitar 40 kilometer dari perbatasan Rusia yang menjadi daerah pemberontakan masyarakat Ukraina pro-Rusia. Belum ada konfirmasi dari pihak berwenang mengenai sebab pasti kejatuhan pesawat.