Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perdamaian Koperasi Cipaganti Belum Siap

Pengurus Koperasi Cipaganti Kristandar Dinata mengakui adanya permohonan pengajuan perpanjangan PKPU karena perdamaian belum siap untuk diputuskan.

 

Bisnis.com, JAKARTA--Pengurus Koperasi Cipaganti Kristandar Dinata mengakui adanya permohonan pengajuan perpanjangan PKPU karena perdamaian belum siap untuk diputuskan.

Menurutnya, masih terdapat beberapa poin dalam proposal perdamaian yang harus direvisi oleh debitur.

“Salah satunya, kreditur tidak mau dijadikan mitra maupun anggota koperasi dan menghadirkan debitur untuk tandatangan pada sidang perdamaian. Ini harus ada revisi dari debitur sendiri,” katanya kepada Bisnis, Kamis (17/7/2014).

Pada sidang voting yang diselenggarakan pada 15 Juli 2014, sebanyak 97% kreditur yang memberikan suaranya dalam voting menyetujui proposal perdamaian. Adapun sisanya menginginkan pailit.

Berdasarkan Pasal 151 UU No. 37/2004 tentang Kepailitan dan PKPU rencana perdamaian diputuskan diterima apabila disetujui oleh lebih dari ½ jumlah kreditor konkuren yang hadir dalam rapat dan yang haknya diakui atau yang untuk sementara diakui, yang mewakili paling sedikit 2/3 dari jumlah seluruh piutang konkuren yang diakui atau yang untuk sementara diakui dari kreditor konkuren atau kuasanya yang hadir dalam rapat bersangkutan.

Meskipun demikian, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat akhirnya kembali memperpanjang penundaan kewajiban pembayaran atau PKPU Tetap Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada hingga 8 hari kalender setelah sebelumnya pernah diperpanjang selama 15 hari pada 3 Juli 2014.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper