Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKONOMI JERMAN: Krisis Geopolitik Tekan Pesanan Manufaktur Hingga Anjlok

Pesanan manufaktur Jerman merosot melampaui estimasi pada Mei tahun ini menyusul meningkatnya krisis geopolitik Ukraina-Rusia.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

BIsnis.com, FRANKFURT— Pesanan manufaktur Jerman merosot melampaui estimasi pada Mei tahun ini menyusul meningkatnya krisis geopolitik Ukraina-Rusia. Ketidakpastian politik tersebut memangkas kepercayaan terhadap kekuatan negara dengan ekonomi terbesar di zona euro.  

Kementerian Ekonomi mencatat pesanan, setelah disesuaikan dengan inflasi dan perubahan musiman, merosot 1,7% pada Mei 2014 dari bulan sebelumnya. Angka tersebut kontras dengan kinerja April yang menunjukkan pesanan manufaktur naik 3,4%.

 Survei Bloomberg News sendiri menyebutkan adanya penurunan 1,1%. Setelah laporan itu dirilis, euro terkoreksi menjadi US$1,36 pada pukul 9.05 waktu Frankfurt.      

Meskipun beberapa survei terakhir memperlihatkan ekpansi ekonomi Jerman tengah melambat dan krisis geopolitik Ukraina-Rusia meningkatkan ketidakpastian, Jerman masih menjadi mesin penggerak ekonomi bagi pemulihan zona euro.

Pada pertemuan European Central Bank (ECB) pada Kamis (3/7), bank sentral tersebut memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level yang rendah.

Pasalnya, pemulihan ekonomi di blok 18 negara itu masih dibayangi rendahnya kredit, lambatnya pertumbuhan, dan lemahnya inflasi.

Lebih jauh, Bundesbank, bank sentral Jerman, masih meyakini prospek ekonomi bakal terus mencetak tren positif, konsisten dengan pengucuran stimulus yang dilakukan ECB.

“Penurunan itu kebanyakan diakibatkan oleh penguatan pada April lalu. Kami memperkirakan ekonomi Jerman pada kuartal II/2014 bakal tumbuh di atas rata-rata kuartal I/2014. Ini juga mengindikasikan tren sektor industri dan ekonomi Jerman masih konsisten,” kata Johannes Gareis, ekonom Natixis di Frankfurt, Jumat (4/7).

Laporan yang sama juga menyebutkan pesanan ekspor turun 1,2% pada Mei tahun ini dari bulan sebelumnya, dan pesanan domestik juga merosot 2,5%.

Adapun, pesanan untuk produk dasar terjungkal 3,4%, pesanan barang investasi turun 0,7%, dan produk konsumsi juga terperosok 1,2% dari bulan lalu.

Bundesbank memprediksi ekonomi Jerman bakal tumbuh 1,9% pada tahun ini, 2% pada 2015, dan 2016. Kontras dengan estimasi ECB yang memprediksi ekonomi zona euro yang terakselerasi 1% dan 1,7% pada tahun ini dan tahun depan.

Kepercayaan bisnis Jerman yang dirilis institut riset Ifo meluncur ke level terendah selama 6 bulan pada Juni 2014 dan angka pengangguran juga meningkat untuk kedua kalinya.

Tidak hanya itu, aktivitas manufaktur dan jasa melambat sejak Mei tahun ini.

“Ini merupakan awal yang landai bagi kuartal II/2014, kami memperkirakan permintaan manufaktur akan naik pada kuartal ini. Penurunan kebanyakan disebabkan oleh krisis politik di Ukraina,” terang Kementerian Ekonomi Jerman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper