Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEBAKARAN HUTAN RIAU: Singapura Tawarkan Bantuan Penanggulangan

Singapura menawarkan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang selama ini menjadi sumber bencana asap di kedua wilayah tersebut.
Kebakaran hutan Riau. Singapura tawarkan bantuan penanggulang/Antara
Kebakaran hutan Riau. Singapura tawarkan bantuan penanggulang/Antara

Bisnis.com, PEKANBARU—Singapura menawarkan bantuan kepada Pemerintah Provinsi Riau untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang selama ini menjadi sumber bencana asap di kedua wilayah tersebut.

Arsyadjuliandi Rachman, Wakil Gubernur Riau, mengatakan dalam kunjungannya ke Pekanbaru, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar menawarkan bantuan untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau.

Bantuan tersebut dapat berupa materi, peralatan maupun bantuan lainnya yang akan disalurkan melalui pemerintah pusat. Provinsi Riau sendiri akan langsung melaporkan segala kebutuhan yang diperlukan untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan kepada pemerintah pusat.

“Jadi mekanismenya itu antar pemerintah pusat. Kami pun akan langsung melapor kepada pemerintah pusat jika butuh sesuatu,” katanya di Pekanbaru, Kamis (3/7/2014).

Arsyadjuliandi menuturkan Riau masih memerlukan pesawat besar untuk melakukan modifikasi cuaca saat kemarau panjang. Saat ini, pemerintah provinsi baru memiliki beberapa helikopter daan pesawat kecil yang digunakan untuk memadamkan titik api.

Menurutnya, pemerintah Riau sendiri sudah menyiapkan beberapa titik kolam atau penampungan air yang dapat digunakan untuk memadamkan api saat kemarau panjang. Dengan begitu, proses pemadaman dapat dilakukan dengan lebih cepat, karena banyak sumber air yang bisa dimanfaatkan.

Selain itu, saat ini Pemerintah Singapura juga sedang membahas undang-undang lintas batas asap yang kemudian disepakati untuk diratifikasi Indonesia, dan berlaku di kedua negara. Salah satu isi pokok undang-undang tersebut adalah proses penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan asap di Riau.

Sementara itu, Gubernur Riau Annas Maamun memperpanjang status siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di provinsi tersebut. Melalui Keputusan Gubernur Riau No. Kpts. 453/VI/2014, status siaga darurat bencana asap akan diberlakukan hingga 30 November 2014.

Keputusan tersebut dikeluarkan menyusul laporan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian (UKP4) kepada Wakil Presiden Boediono, yang menyebutkan potensi terjadinya El-Nino 60% lebih tinggi pada periode Juni 2014 hingga awal 2015.

El-Nino sendiri diperkirakan akan mengakibatkan musim kering dan kebakaran hutan dan lahan lebih parah dibandingkan dengan yang terjadi pada tahun lalu. Efek dari kekeringan akan mulai dirasakan pada Juli tahun ini, dan semakin menguat setelah November.

Untuk mengantisipasi bencana asap, Provinsi Riau juga membentuk pos komando siaga darurat yang dipusatkan di Base Ops Pangkalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) Roesmin Nurjadin.

Dalam keputusan tersebut, Annas menyebutkan seluruh biaya yang muncul untuk melaksanakan aturan tersebut akan dibebankan kepada APBD 2014 Riau dan APBN 2014, serta bantuan lain yang sah dan tidak mengikat.

Setidaknya 341 hektare hutan dan lahan di Riau telah terbakar sepanjang musim kemarau yang terjadi pada Juni tahun ini. Jumlah tersebut diperkirakan maish akan terus bertambah, karena masih banyak kawasan terbakar yang belum terukur.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper