Bisnis.com, SEMARANG—Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan 6.000 paket kebutuhan pokok masyarakat yang akan didistribusikan berkala melalui pasar murah selama Ramadan.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jateng Listyati Purnama Rusdiana menuturkan pasar murah digelar di tujuh lokasi mencakup wilayah Kota dan Kabupaten Semarang.
“Sabtu nanti mulai dilaksanakan pasar murah di Rusunawa Genuk Kota Semarang tahap pertama 1.000 paket,” jelasnya, Rabu (2/7/2014).
Disperindah telah menjadwal kegiatan pasar murah menggandeng sejumlah instansi untuk pendistribusian di beberapa wilayah mencakup 700 paket (12 Juli), 700 paket (13 Juli), 1.700 paket (14-20 Juli), dan 1.000 paket (21-23 Juli).
Disperindah yakin persediaan sembako mencukupi minimal untuk 3 bulan, dan khusus stok beras masih bisa memenuhi kebutuhan 8 bulan.
“Kebutuhan sembako-kepokmas ada semua, distribusi lancar, harga aman. Hanya harga ayam dan telur agak naik karena menyeimbangkan DOC [day old chick] untuk membantu peternak ayam,” lanjutnya.
Pemprov Jateng juga telah menyiapkan agenda pasar murah di 35 kabupaten/kota menyasar masyarakat kurang mampu. Paket kebutuhan yang disediakan telah mendapat subsidi pemerintah.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dalam inspeksinya di Pasar Johar Semarang menyatakan harga bahan pokok masih relatif stabil sehingga belum perlu melakukan operasi pasar.
“Kalau ada surat dari Kementerian Dalam Negeri atau Kementerian Perdagangan untuk operasi pasar, kami siap tetapi sejauh ini masih relatif aman.”
Pemprov beserta SKPD terkait berupaya mengamankan stok maupun distribusi bahan pokok untuk menekan kenaikan harga di pasaran.