Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS LISTRIK: Ini Penyebab Semarang Pantura Serentak Mati Listrik 1 Jam

Interbus Transformer atau IBT di gardu induk listrik Ungaran Kabupaten Semarang dinyatakan kelebihan tegangan, hingga menyebabkan matinya jaringan listrik di wilayah Semarang hingga pantai utara Jawa.
PLN Jateng  DIY belum memastikan potensi penambahan beban listrik hingga menyebabkan lumpuhnya jaringan di sejumlah wilayah. /bisnis.com
PLN Jateng DIY belum memastikan potensi penambahan beban listrik hingga menyebabkan lumpuhnya jaringan di sejumlah wilayah. /bisnis.com

Bisnis.com, SEMARANG—Interbus Transformer atau IBT di gardu induk listrik Ungaran Kabupaten Semarang dinyatakan kelebihan tegangan, hingga menyebabkan matinya jaringan listrik di wilayah Semarang hingga pantai utara Jawa.

Deputi Manager Komunikasi, Humas dan Bina Lingkungan PT PLN Jateng dan DIY Supriyono mengatakan IBT 3 di Ungaran Kabupaten Semarang hanya mampu menampung aliran listrik berkekuatan 500 MVA.

“Pada Jumat pagi terpantau beban daya berlebihan, sehingga jaringan listrik untuk Semarang hingga daerah di Pantura dan sekitarnya mati untuk sementara,” singkatnya, Jumat (20/6/2014).

PLN Jateng – DIY belum memastikan potensi penambahan beban listrik hingga menyebabkan lumpuhnya jaringan di sejumlah wilayah. Namun pihaknya telah memperbaiki jaringan.

“Satu jam setelah jaringan mati, sekitar pukul 10.00 WIB langsung diperbaiki dan jaringan kembali normal,” lanjutnya.

Supriyono berharap jaringan akan stabil dan tidak mengalami gangguan yang berpotensi merugikan pelanggan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper