Bisnis.com, SEMARANG—Perum Jamkrindo terus meningkatkan volume penjaminan dengan melakukan perjanjian kerja sama penjaminan kredit dan pembiayaan khususnya bagi UMKM melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan PT BPD Jawa Tengah.
Direktur Utama Perum Jamkrindo Diding S. Anwar mengatakan kerja sama yang disepakati merupakan pembaharuan untuk mendorong kinerja masing-masing perusahaan.
“Peningkatan berupa realisasi kredit/pembiayaan oleh Bank Jateng sekaligus peningkatan volume penjaminan oleh Perum Jamkrindo,” jelasnya, Senin (16/6/2014).
Selanjutnya, peningkatan kerja sama diharapkan memberi berpengaruh positif bagi nasabah dalam memanfaatkan produk kredit dan pembiayaan Bank Jateng maupun produk penjaminan Jamkrindo.
Anwar menambahkan kinerja penjaminan kredit/pembiayaan antara Jamkrindo dengan Bank Jateng hingga Desember 2013 mencatat volume kredit eksisting Rp28 triliun dengan volume KUR Rp1,2 triliun.
Jamkrindo selama ini gencar meningkatkan pelayanan melalui 21 Kantor Cabang, 35 Kantor Unit Pelayanan (KUP) yang terdiri 14 KUP Propinsi dan 21 KUP Kabupaten/Kota.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menyambut kerja sama guna mendorong sasaran penyaluran kredit produktif yang fokus menyasar sektor UMKM.
Bank Jateng menjanjikan peningkatan kredit usaha produktif khususnya untuk sektor UMKM mencapai Rp6,5 triliun di tahun ini.
"Akan terus ditingkatkan, tahun kemarin porsinya masih kecil baru 18% pertumbuhan kredit disasar menjadi 22% tahun ini,” katanya.
Melalui penandatangan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama tersebut diharapkan muncul sinergitas BUMN dan BUMD dalam melakukan penjaminan atas kredit yang disalurkan oleh Bank Jateng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
