Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbankan Jateng Pacu Kredit Pangan & Energi

Perbankan di Jawa Tengah berupaya optimal memberikan kredit ketahanan pangan dan energi untuk masyarakat maupun kelompok sejalan dengan program pemerintah.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, SEMARANG—Perbankan di Jawa Tengah berupaya optimal memberikan kredit ketahanan pangan dan energi untuk masyarakat maupun kelompok sejalan dengan program pemerintah.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah V Marlison Hakim menyatakan penyaluran perbankan pada kredit ketahanan pangan dan energi (KKPE) di Jateng mencapai Rp68 miliar sejak 2007.

“KKPE akan terus di dorong, apalagi kredit masih fokus pada sektor perdagangan,” katanya, Senin (16/6/2014).

Penyaluran kredit pertanian tercatat kurang dari 15% di wilayah Eks Karisidenan Semarang mencakup Kota Salatiga dan Semarang, Kabupaten Semarang, Demak, Kendal serta Grobogan.

“Kalau daerah memiliki kebijakan dan program perbankan maka sektor pertanian perlu dilihat karena sampai saat ini belum menjadi primadona perbankan,” lanjutnya.

Khairullah, Pimpinan Cabang BRI Ungaran Kabupaten Semarang mengatakan pihaknya menargetkan penyaluran KKPE mencapai Rp40 miliar tahun ini.

“Tahun kemarin penyaluran KKPE Rp35 miliar dan tahun ini harus lebih banyak apalagi ada klaster-klaster yang semakin berkembang di Kabupaten Semarang,” jelasnya.

Penyaluran KKPE Kabupaten Semarang sebagian besar diberikan untuk klaster sapi baik petani maupun peternak, nelayan perikanan keramba dan kelompok petani padi organik.

Direktur Umum BPD Jawa Tengah (Bank Jateng) Radjim menyampaikan plafon total kredit produktif mencakup KKPE senilai Rp4,2 triliun di tahun ini dengan serapan Rp400 miliar di Kabupaten Semarang.

“Kami akan terus mendukung pembiayaan dan kredit, bisa kombinasi antara kredit dan sosial perusahaan.”

KKPE merupakan program pemerintah melalui kredit investasi dan kredit modal kerja yang diberikan kepada petani, peternak, nelayan dan pembudidaya ikan. KKPE diluncurkan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper