Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS IRAK: Obama Diminta Lakukan Serangan Udara

Presiden AS Barack Obama mendapat tekanan untuk melancarkan serangan udara ke Irak menyusul kian kuatnya serangan dari kelompok milisi Islam yang telah menguasai sejumlah wilayah negara tersebut.

Bisnis.com, JAKARTA—Presiden AS Barack Obama mendapat tekanan untuk melancarkan serangan udara ke Irak menyusul kian kuatnya serangan dari kelompok milisi Islam yang telah menguasai sejumlah wilayah negara tersebut.

“Cukup adil untuk mengatakan bahwa setelah kami berkonsultasi dengan Irak, akan ada semacam tindakan militer dalam jangka pendek,” ujar Obama sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (13/6/2014).  

Memutuskan tindakan militer bagi Obama merupakan sebuah dilema karena dia telah berjanji akan mengakhiri perang dan keterlibatan militer negaranya di Irak dan Afghanistan sebagai kebijakan luar negeri. Pada waktu bersmaan, masyarakat AS sudah jenuh dengan perang dan dukungan dari Kongres juga akan setengah hati.

Amerika Serikat memiliki kemampuan untuk melancarkan serangan udara secara cepat yang bisa mengancam kekuatan kelompok pemberontak kalangan Sunni. Namun demikian, langkah itu tidak akan menyelessaikan masalah, malah akan memicu konflik baru.

“Tindakan itu bisa dilakukan,” Anthony Cordesman, analis militer pada Center for Strategic and International Studies di Washington.

 Obama sebelumnya mengatakan tidak mengenyampingkan segala sesuatunya karena AS memiliki kepentingan untuk membuat kelompok jihad tidak berkuasa di Irak atau di Suriah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper