Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jembatan Teluk Balikpapan Layak Secara Ekonomis & Finansial

Pembangunan Jembatan Teluk Balikpapan dinilai layak secara ekonomi maupun finansial sehingga realisasinya kemungkinan besar bisa terwujud untuk membuka koneksi antara Balikpapan dan Penajam Paser Utara.

Bisnis.com, BALIKPAPAN--Pembangunan Jembatan Teluk Balikpapan dinilai layak secara ekonomi maupun finansial sehingga realisasinya kemungkinan besar bisa terwujud untuk membuka koneksi antara Balikpapan dan Penajam Paser Utara.
 
Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim mengatakan pernyataan tersebut baru saja ia peroleh dari paparan pra feasibility study dengan konsultan dan PT Waskita Karya Tbk.

Dengan demikian, kata Mustaqim, tahapan pembangunan proyek tersebut masuk dalam penyusunan dokumen studi kelayakan (feasibility study).
 
“Nanti baru akan diketahui secara makro dan mikro kelayakan pembangunan Jembatan Teluk Balikpapan. Ini bukan ambisi dari Penajam Paser Utara tapi ini niat kami untuk membuka koneksi antara utara dan selatan yang terputus,” ujarnya dalam Diskusi Publik Pembangunan Jembatan Balikpapan - Penajam Paser Utara, Kamis (12/6).
 
Pemkab Penajam Paser Utara juga mempersiapkan empat persyaratan agar proyek tersebut bisa dimulai tahun ini.

Keempat persyaratan tersebut yakni dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), penyesuaian dengan rencana tata ruang dan tata wilayah (RTRW), dokumen izin pemanfaatan ruang (IPR) serta surat persetujuan penetapan lokasi pembangunan (SP2LP).
 
Mustaqim menegaskan apabila seluruh dokumen tersebut lengkap, proyek pembangunan jembatan sepanjang 5,7 kilometer tersebut bisa dimulai setelah lelang dilakukan.

“Mudah-mudahan tidak meleset. Rencana kami Oktober sudah groundbreaking. Kalau dokumen administrasi lengkap akan lebih cepat,” katanya.
 
Mustaqim mengaku optimistis pembangunan Jembatan Teluk Balikpapan itu bisa terealisasi mengingat potensi manfaat yang bisa diperoleh dua daerah.

Balikpapan akan mendapatkan tambahan areal lahan karena ketersediaan ruang yang masih cukup luas di Penajam. Sebaliknya, Penajam mendapatkan keuntungan dari imbas konektivitas yang terbangun dengan Balikpapan.

Berdasarkan rencana awal, pembangunan jembatan ini memerlukan investasi senilai Rp5 triliun. Pemkab Penajam Paser Utara, Pemkot Balikpapan, Pemprov Kaltim dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. masing-masing akan memberikan share saham untuk pendanaan proyek tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper