Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Unggul Kerangka Kerja Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan

Penerapan konsumsi dan produksi berkelanjutan merupakan kesepakatan global yang diadopsi pada konferensi Rio+20 pada 2012 yang lalu. Merespon hal itu, Kementrian Lingkungan mencanangkan 10 tahun kerangka kerja menghadapi agenda ini

Bisnis.com, JAKARTA— Penerapan konsumsi dan produksi berkelanjutan merupakan kesepakatan global yang diadopsi pada konferensi Rio+20 pada 2012 yang lalu. Merespon hal itu, Kementrian Lingkungan mencanangkan 10 tahun kerangka kerja menghadapi agenda ini.

Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya menuturkan masyarakat harus bangga karena Indonesia satu-satunya negara yang sudah mempersiapkan kerangka kerja selama 10 tahun. Kerangka kerja 10 tahun konsumsi dan produksi berkelanjutan yang memasuki tahun pertama ini langsung dievaluasi penerapannya.

“Sudah berjalan 1 tahun, terbukti tidak bisa dilaksanakan oleh satu pihak saja. Tetapi seluruh pemangku kebijakan ikut turun tangan dalam mewujudkan agenda ini,” tuturnya saat sambutannya di Hotel Gran Melia, Rabu (11/6/2014).

Dia mengatakan dalam tujuannya untuk bisa meningkatkan kualits hidup manusia, pihaknya memberi layanan public pelaksanaan praktek konsumsi dan produksi berkelanjutan diberbagai tempat. Menurutnya hal ini untuk mendorong berkembangnya pasar hijau dan ekonomi hijau.

“Sejauh ini sinergi telah dilakukan terus-menerus antar berbagai pemangku kebijakan. Baik Bappenas, Kemenperin, Kadin dan pelaku usaha, ” tambahnya.

Berikut ini agenda konsumsi dan produksi berkelanjutan yang hadir lewat beberapa program utama (Quick Wins), diantaranya:

-          Ekolabel

-          Pengadaan barang/jasa ramah lingkungan

-          Green Industry

-          Green Building

-          Pariwisata Berkelanjutan

-          Pengelolaan Sampah


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper