Bisnis.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendesak PT Pelabuhan Indonesia IV mempercepat proses pengerjaan fisik Makassar New Port sebagai bagian dari proyek MP3EI di koridor Sulawesi dan Maluku.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan kapasitas terpasang di Pelabuhan Makassar dalam melayani arus peti kemas maupun kargo dinilai mulai memasuki titik jenuh sehingga diperlukan pengembangan lebih lanjut.
"Kami harap Pelido IV sebagai pemegang konsesi MNP paling tidak segera melakukan groundbreaking agar menjamin jika proyek ini tidak mandek," ucapnya di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (10/6/2014).
Keberadaan MNP kedepannya diestimasi bakal lebih mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel dan mempertegas posisi Makassar sebagai hub utama pelabuhan Tanah Air.
Menurut Syahrul, pihak Pemprov Sulsel akan secara intensif memberikan dukungan dan konsultasi ke pemerintah pusat untuk realisasi pengerjaan mega proyem tersebut.
Dia mengkhawatirkan, jika proses groundbreaking tidak segera dilaksanakan bakal mempengaruhi keberlangsungan proyek saat pemerintahan baru terbentuk nantinya.
Adapun, MNP merupakan proyek infrastruktur yang dipersiapkan sebagai antisipasi pertumbuhan arus barang dan kontainer di Pelabuhan Makassar.
.jpg?w=348&h=261)
