Bisnis.com, LONDON - International Monetary Fund (IMF) mengaku telah salah menilai program penghematan yang tengah diimplementasikan oleh pemerintah Inggris. Sebelumnya, IMF menilai program ini akan mengancam perekonomian Inggris.
Presiden IMF Christine Lagarde menyampaikan ia sempat mengingatkan pemerintah Inggris mengenai ketidakefektifan progam ini, namun sekarang ia mengakui ketahanan ekonomi Inggris.
"Kami mengakui kami salah. Kepercayaan diri pemerintah Inggris untuk mengimplementasikan program ini dan keberhasilannya mengejutkan kita semua," kata Lagarde ketika diwawancarai stasiun televisi BBC.
Sebelumnya, kepala ekonom IMF Oliver Blanchard mengatakan Inggris tengah bermain api jika melakukan pemangkasan anggaran. Berbalik, melalui implementasi kebijakan tersebut, Inggris tumbuh 2,9% tahun ini, laju tercepat di antara negara-negara Group of Seven (G7).
"Kami memang telah memandang remeh pertumbuhan Inggris, dan prediksi kami terbukti salah jika melihat realisasi pertumbuhan ekonomi," katanya.
Lagarde juga menyampaikan proyeksi ekonomi Inggris diyakini lebih baik dan sustain, seiring meningkatnya investasi, meski kondisi pasar perumahan Inggris masih mengancam.
Merespon pertanyaan Komisi Eropa mengenai pajak Inggris, Lagarde menyampaikan bahwa IMF belum melihat urgensi pajak dapat dinaikkan.