Bisnis.com, JAKARTA — Indeks manufaktur China menguat ke level tertingginya dalam 4 bulan, menandakan ekonomi China stabil.
Hal itu bahkan terjadi setelah adanya pemangkasan kerja dan pelemahan di pasar properti dan itu semakin menegaskan pemerintah untuk lebih mendukung pertumbuhan ekonomi.
Indeks Manajer Pembelian dari HSBC Holdings Plc dan Markit Economics tercatat berada pada level 49,4 Mei 2014, naik dari posisi April 2014 di level 48,1. Namun, angka tersebut masih dibawah rata-rata proyeksi analis yang disurvei Bloomberg yakni di bawah 49,7.
“Data final PMI untuk periode Mei mengkonfirmasi bahwa ekonomi stabil. Namun, itu terlalu cepat jika diasumsikan hal itu menjadi landasar pertumbuhan ekonomi, karena sektor properti masih terlihat lemah,” ujar Qu Hongbin, HSBC’s Chief China Economist, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (3/6/2014).
Pemerintah China juga akan memangkas beberapa persyaratan untuk sejumlah bank, untuk mendorong pembiayaan sektor bisnis kecil dan mempercepat pengeluaran dana yang dianggarkan. Seperti diketahui, Perdana Menteri Li Keqiang menargetkan pertumbuhan 7,5% pada tahun ini.