Bisnis.com, JAKARTA—Pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang menjadi tugas legislatif periode 2009-2014 tertunda akibat banyaknya anggota dewan yang fokus ke Pileg dan Pilpres.
“Agak sedikit terganggu karena ada pelaksanaan Pileg [pemilu legislatif] dan sekarang Pilpres [pemilihan presiden],” kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Harry Azhar Azis.
Selepas reses masa Pileg, DPR masih memiliki kesempatan dua periode sidang untuk menyelesaikan RUU pada Mei-Juli dan Agustus-September sebelum masa libur lebaran.
Akibat adanya anggota legislatif yang tidak terpilih pada Pileg 2014, Harry menyatakan adanya penurunan kinerja dari anggota legislatif. “Saya kira wajar.”
Meski demikian, dia menjamin pembahasan atas RUU yang menjadi utang DPR periode ini dapat diselesaikan pada waktunya.
“[Anggota dewan] Berkurang mungkin sekitar 30%. Tapi kami akan mengejar sebelum September berakhir [RUU] sudah selesai [disahkan],” sebutnya.