Bisnis.com, BEIJING — China kemungkinan bakal memiliki 1 miliar pengemudi dalam 10 sampai 15 tahun mendatang.
Shi Jianhua, Deputi Sekretaris Jenderal Asosiasi Produsen Otomotif Cina (APOC), mengatakan jumlah tersebut merujuk pada perkiraan pemilik surat izin mengemudi (SIM). Pada 2013, Kementerian Keamanan Cina mengungkapkan ada 280 juta pemegang SIM di antara 1,3 miliar penduduk Negeri Panda.
Ketika kepemilikan SIM tidak selalu mengarah pada kepemilikan mobil, ramalan ini menjadi peringatan bagi pembuat kebijakan di China dalam memerangi polusi udara dan kemacetan lalu lintas. Wali Kota dari Beijing hingga Shanghai misalnya, telah mengenakan pembatasan kuota mobil baru yang memancing keributan para penduduk kota.
Menurut Shi dalam sebuah Forum di Beijing, Kamis (30/5), China telah memiliki jumlah jalan dan infrastruktur yang cukup untuk mengakomodasi setidaknya 300 juta kendaraan. Jumlah kendaraan warga akan meningkat 200 juta unit pada 2020, dari 127 juta tahun lalu.
Membludaknya pengemudi baru, kata Shi, terbukti baru menjadi keuntungan bagi perusahaan penyewaan mobil, industri yang baru mulai berkembang di Negara Tirai Bambu. Mobil rental saat ini mencapai sekitar 10 % dari total kendaraan penumpang, ujarnya.