Bisnis.com, JOHANNESBURG – Menteri keuangan baru Afrika Selatan Nhlanhla Nene berjanji akan meneruskan apa yang terlah diperbuat oleh pendahulunya, Pravin Gordhan, untuk meminimalisasi defisit anggaran dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Sejak menjadi Wakil Menteri Keuangan pada 2008 lalu, Nene berkomitmen untuk menekan defisit anggaran menjadi di bawah 3% dan mendorong perolehan produk domestik bruto (PDB) Afsel dengan membatasi pengeluaran.
Kebijakan ekonomi yang ditetapkan oleh Presiden Jacob Zuma berfokus pada rencana yang telah disusun dalam Rencana Pertumbuhan Nasional 20 Tahun. Langkah strategisnya adalah memotong tingkat pengangguran menjadi 14% hingga tahun 2020, dari komposisi sekarang yaitu 25%.
“Investor mengerti hal ini, kami telah menunjukkan seluruh dokumen kepada mereka. Mereka juga telah menelaah Rencana Pembangunan Nasional 20 tahun, yang menjadi skema utama kita,” kata Nene di Johannesburg, Selasa (27/5/2014).
Dia menambahkan pemerintahannya telah menyusun framework disiplin fiskal. Nene berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Ketika ekonomi tumbuh, negara dapat melakukan belanja lebih banyak,” katanya.
Nene mendapatkan gelar sarjananya di bidang perdagangan dan memiliki sertifikat keahlian makro dan mikro ekonomi dari University of London. Ia menjadi anggota dewan pemerintah Afsel pada 1996-1999. Nene juga memiliki pengalaman dalam menyusun anggaran keuangan negara, sebelum ditunjuk menjadi wakil menteri keuangan pada 2008.
