Bisnis.com, RIO DE JANEIRO -- Aksi unjuk rasa menentang penyelenggaraan kejuaraan sepakbola Piala Dunia 2014 berakhir menjadi amuk massa di kota Belem, Brasil.
Para demonstran yang marah terkait dana miliaran yang dihabiskan Brasil untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia menyerbu ruangan tempat dipamerkannya tropi turnamen, Selasa (20/5/2014).
Tropi Piala Dunia dipamerkan dalam sebuah tur yang diadakan di berbagai kota di negara tuan rumah tersebut menjelang pertandingan yang rencananya akan berlangsung pada 12 Juni hingga 13 Juli 2014.
Para demonstran yang tidak menginginkan dana tersebut dihabiskan untuk penyelenggaraan Piala Dunia, termasuk juga perbaikan transport publik, melemparkan batu dan potongan kayu ke arah bangunan bersejarah di Belem, ibu kota negara bagian Para, di mana trofi Piala Dunia dipamerkan, demikian dikutip koran O Estado de Sao Paulo.
Penyelenggara kemudian membatalkan pameran dan membawa keluar trofi emas, tanpa insiden lebih lanjut.
Pameran trofi kemudian akan dilanjutkan di Teresina, negara bagian Piuai.
Brasil menghadapi serangkaian protes dan demonstrasi terkait tuntutan upah dan suasana kerja yang lebih baik menjelang penyelenggaraan Piala Dunia dan pemilihan umum yang dijadwalkan pada Oktober 2014.