Bisnis.com, MAKASSAR - Imigrasi Kelas I Makassar segera menerapkan sistem penerbitan paspor terpadu (one stop service/OSS) mulai bulan depan.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Makassar Tegas Hartawan mengemukakan penerapan OSS akan memangkas waktu kepengurusan dan penertiban paspor dari 3 hari menjadi sehari.
Sejauh ini, kata Tegas, pihaknya tengah mematangkan seluruh komponen pendukung mulai dari sistem IT hingga sumber daya manusia dalam penyelenggaraan OSS Juni mendatang.
"Selain itu, dalam OSS juga melibatkan perbankan sehingga memudahkan pemohon melakukan pembayaran biaya administrasi paspor," ucapnya di sela-sela sosialisasi sistem OSS, Selasa (20/5/2014).
Penerapan OSS diharapkan mampu mempersempit ruang gerak keterlibatan calo pembuat paspor.
Di sisi lain, sistem pelayanan terpadu itu akan lebih efisien seiring dengan kepastian waktu penerbitan paspor, biaya administrasi serta transparansi dalam seluruh proses penerbitan.
Adapun, Imigrasi Kelas I Makassar mencatat pengurusan paspor secara rerata dalam sehari mencapai 200 pemohon.
Angka tersebut masih akan terus meningkat dalam beberapa bulan kedepan seiring dengan masuknya musim dan umrah yang diperkirakan mencapai 250-300 pemohon dalam sehari.
Menurut Tegas,, sistem OSS diestimasi mampu menekan penumpukan berkas kendati terjadi lonjakan pemohon penerbitan paspor.. "Jika semua berkas bisa diselesaikan dalam sehari, akan membuat pelayanan lebih maksimal," ucapnya.
Imigrasi Makassar Pangkas Waktu Penerbitan Paspor
Imigrasi Kelas I Makassar segera menerapkan sistem penerbitan paspor terpadu (one stop service/OSS) mulai bulan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amryzah
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Rekomendasi dan Sentimen Seputar Saham Harita Nickel (NCKL)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
32 menit yang lalu
Daftar Lengkap Cagub-Cawagub Tiap Daerah di Indonesia pada Pilkada 2024
52 menit yang lalu