Bisnis.com, JAKARTA- The Lions Club Jakarta Selatan Tulip berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp100 juta untuk disumbangkan bagi anak dari keluarga kurang mampu, yang tinggal di rumah susun sangat sederhana (RSSS) Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Dana tersebut rencananya akan dipakai membangun ruangan khusus untuk belajar mengajar, lengkap dengan perangkat teknologi komputer bagi anak-anak RSSS itu.
"Untuk pertama bantuan yang kami berikan berupa ruangan belajar lengkap dengan komputer sebanyak 16 unit. Semua ini akan diserahkan pengelolaannya kepada Reach out Foundation," kata Melsiana Tjahyadikarta, President Lions Club Jakarta Selatan (LCJS) Tulip, di Jakarta, Selasa (13/5/14) malam.
Melsiana menuturkan dana Rp100 juta tersebut, selain dikumpulkan dari para anggotanya, juga melalui lelang dua set kain tenun koleksi desainer Didiet Maulana.
Menurut Melsiana, LCJS Tulip ini baru terbentuk dua tahun lalu, dan anggotanya saat ini sekitar 34 orang. "Acara pengumpulan dana ini baru pertama kali kami laksanakan. Hasilnya lumayan untuk membantu orang lain," ungkapnya.
Hadir dalam acara pengumpulan dana bertajuk Sharing With Love ini, antara lain Sylvia Agung Laksono, anggota kehormatan LCJS Tulip, dan Isteri Wakil Gubernur DKI Jakarta Veronica Tjahya Purnama.
Dalam sambutannya Veronica menyampaikan terima kasih atas bantuan ibu-ibu yang tergabung dalam LCJS Tulip ini.
"RSSS Pulo Gebang didirikan Pemda DKI Jakarta, lokasinya tidak jauh dari tempat pembuangan sampah Bantar Gebang," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, telah selesai dibangun 4 blok dengan 400 KK, atau per blok ada 100 KK. Rencananya akan dibangun 4 blok lagi.
"Penghuni RSSS kebanyakan bekerja sebagai kuli, supir, atau di bengkel," ungkap Veronika.
Di lokasi RSSS ini, tambahnya, telah dibuat Learning Center PAUD oleh Reach out Foundation, yang bekerja sama dengan Yayasan Suryadarma Sejahtera, dibawah pimpinan Judith Soeryajaya.
Menurut dia, Reach out Foundation menjalankan kegiatan belajar mengajar anak-anak usia dini, berusia 3,5-6 tahun, TK A, dan TK B di kompleks Pulo Gebang. Saat ini sudah ada 38 orang murid.
"Dengan adanya ruang belajar komputer daru LCJS Tulip ini, tentunya sangat bermanfaat dalam membantu masyarakat yang kurang mampu, bisa menikmati dan belajar teknologi yang canggih," ungkap Veronica.
