Bisnis.com, JAKARTA-Pemprov DKI Jakarta mengirim 30 orang penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) untuk bertransmigrasi menggarap perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah dengan penghasilan rata-rata Rp59.000 per hari.
Masrokhan, Kepala Dinas Sosial Pemrov DKI Jakarta, mengatakan PMKS usia produktif itu semula terjaring razia, kemudian dilakukan pembinaan hingga memiliki keterampilan dan siap dikirim ke daerah transmigrasi agar memiliki kehidupan yang lebih baik.
"PMKS yang dikirim akhir pekan lalu itu akan mengelola kebun kelapa sawit dengan penghasilan rata-rata Rp59.000 per hari, anaknya akan disekolahkan secara gratis dan juga mendapatkan layanan kesehatan dengan baik," katanya seperti dikutip situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Senin (12/5/2014).
Menurut catatan Dinas Sosial DKI, selama 2010 telah diberangkatkan ke daerah transmigrasi sebanyak 100 orang PMKS, pada 2011meningkat menjadi 130 orang, kemudian turun menjadi hanya 40 orang pada 2012 dan sepaka 2013 sebanyak 55 orang.
Dia mengatakan sepanjang 2014 berhasil menjaring sebanyak 3.474 orang PMKS dari lima wilayah DKI Jakarta.
Tingginya jumlah PMKS karena banyak diantara mereka yang merupakan kaum urban, tinggal di daerah penyangga seperti Bogor, Tangerang, dan Bekasi, tetapi beroperasi di Jakarta.
“Angka peredaran PMKS di ibu kota terlihat tinggi, karena di antara mereka ada yang pulang pergi setiap harinya ke daerah penyangga seperti Bogor, Tangerang, dan Bekasi,” ungkapnya.