Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi Investasi di Banten Kuartal I/2014 Turun

Realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Provinsi Banten kuartal I/2014 turun dibanding tahun lalu.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, SERANG—Realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Provinsi Banten kuartal I/2014 turun dibanding tahun lalu.

Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BKPMPT) Provinsi Banten menyatakan realisasi investasi PMA dan PMDN di Provinsi Banten pada kuartal I/2014 mencapai Rp6,6 triliun turun dari Rp11 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

“Agenda pemilihan umum juga menjadi alasan investor menunggu momen untuk berinvestasi, namun begitu, faktor eksternal seperti pertumbuhan industri global yang sedang melemah secara signifikan menjadi penyebab penurunan” kata Eneng Nurcahyati, Kepala BKPMPT Provinsi Banten, Senin (12/5/2014).

Realisasi investasi PMA kuartal I/2014 mencapai US$591 juta setara Rp6,2 triliun dengan jumlah proyek sebanyak 194.

Sementara itu, realisasi investasi PMDN senilai Rp372,3 miliar dengan 32 proyek. Capaian ini menempatkan PMA dan PMDN Provinsi Banten di urutan keempat dan 11 secara nasional.

Namun begitu, Eneng mengatakan capaian realisasi investasi di Kuartal I/2014 ini tidak dapat dikatakan penurunan secara umum, karena, terdapat kemungkinan setelah pelaksanaan pemilu realisasi investasi akan terakselerasi.

Di lain pihak, Budiharto Setyawan, Deputi Direktur kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten mengatakan penurunan realisasi investasi ini terlihat akibat lonjakan investasi yang terjadi pada tahun lalu.

“Sebenarnya ini bukan turun, tapi, realisasi investasi tahun lalu memang sangat tinggi. Bahkan nilai salah satu investasi pembangunan pabrik pada tahun lalu ada yang mencapai Rp25 triliun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper