Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Pandangan Anies Baswedan Saat Bicara Anak Muda & Kebangsaan

Kelompok anak muda masih diharapkan berperan dalam membawa Indonesia bertarung di level regional dan global.
Anies Baswedan/Bisnis.com
Anies Baswedan/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok anak muda masih diharapkan berperan dalam membawa Indonesia bertarung di level regional dan global.

Anies Baswedan, peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, menutukan bahwa pendiri bangsa, ketika mendampingi Indonesia merdeka, adalah pemimpin muda kelas dunia.

"Selama ini, kelompok anak muda terbukti bisa membuat perubahan," ujarnya dalam pidato di The First Annual Conference Young Leaders Indonesia (YLI), Sabtu (10/5/2014).

Untuk itu, papar Anies yang juga Rektor Universitas Paramadina, sangat penting mempersiapkan kaum muda menjadi pemimpin pada masa depan.

"Kaum muda di sini adalah kelompok yang fokus pada masa depan, bukan pada masa lalu. Selama Anda fokus pada masa depan, Anda adalah anak muda," katanya.

Dia menjabarkan anak muda adalah ibarat jantung yang memberi denyut bagi bangsa Indonesia.

Anies memberi pesan bagi kaum muda mengenai kenegaraan. "Pancasila, obyektif utamanya adalah sila ke 5, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.

Masalah yang kerap dialami anak muda, kata Anies, adalah cenderung tidak bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat secara luas.

"Anak muda sering menggunakan bahasa yang sulit dipahami oleh masyarakatnya," kata Anies.

Dalam pidatonya, dia juga menyebutkan bahwa saat ini, di pemerintahan yang terbuka, pilar pemerintahan. Berbeda pada Orde Baru, lanjutnya, yang pilar utamanya adalah ketakutan.

"Saat ini sangat menantang karena masyarakat Indonesia saat ini seperti defisit kepercayaan. Anak muda yang bisa mengubah itu," kata Anies.

Selanjutnya, Anies mencontohkan mengenai Bung Hatta, yang menjadi inspirasi Indonesia karena integritas, kecerdasan dan kemampuan mengendalikan keinginan pribadinya.

"Gabungan 3 hal itu membuat Bung Hatta dipercayai tanpa syarat oleh rakyat Indonesia," tukasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper