Bisnis.com, PEKANBARU--Dinas Perkebunan Provinsi Riau mengimbau kepada seluruh perusahaan perkebunan untuk waspada dalam menghadapi musim kemarau kering hingga September 2014.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Zulher mengatakan perusahaan harus menyiagakan seluruh personel dan alatnya masing-mesing. Mereka dihimbau untuk menjaga areal lahannya, wilayah sekitar maupun wilayah perkebunan, dan pemukiman masyarakat.
"Himbauan ini berlaku untuk seluruh pelaku usaha perkebunan, baik perusahaan swasta maupun negara hingga petani swadaya yang memiliki lahan yang akan dikonversi menjadi usaha perkebunan," kata Zulher kepada wartawan, Minggu (4/5/2014).
Dia telah mendatangi perusahaan dalam bentuk Monitoring dan Evaluasi (monev) Pembinaan Usaha Perkebunan (PUP) dengan melihat langsung peralatan pemadam kebakaran dan personelnya. Khusus untuk monev PUP ini akan terus dilakukan hingga akhir tahun.
Selain itu, pihaknya akan melayangkan surat yang langsung ditandatangani oleh Gubernur Riau Annas Maamun agar perusahaan segera siap siaga. Rencananya surat dikirimkan dalam pekan ini.
Tim Disbun Riau juga langsung bertemu dengan petani, kelompok tani, dan juga perusahaan guna sosialisasi.
“Kami telah turun langsung ke lapangan untuk menyosialisasikan program pencegahan kebakaran ini. Dan juga kepada petani penerima bantuan dari Disbun Riau kita menyaratkan mereka tidak membuka lahan dengan cara bakar,” ujarnya.
Adapun, bagi pelaku usaha perkebunan yang ingin buka lahan baru untuk perkebunan harus memperhatikan metode land clearing yang aman tanpa membakar.
