Bisnis.com, JAKARTA – Beijing Language Culture Indonesia (BLCI) menjembatani para pelajar SMU di Indonesia menemukan perguruan tinggi di China yang sesuai minatnya.
“Pelajar Indonesia dapat mewujudkan memimpinya untuk meraih gelar dari universitas Eropa, Amerika, dan Australia. Asal mereka mau belajar di China. Karena biaya kuliah dan biaya hidup di Tiongkok lebih rendah,” kata Samuel Wiyono, Direktur BLCI, dalam keterangan tertulis, Senin (28/4)
Dia menjelaskan bagi yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi, China dapat menjadi salah satu alternative karena mampu menawarkan pendidikan bermutu dengan biaya terjangkau. Tidak itu saja biaya pendidikan di universitas pemerintah China bisa sama atau bahkan bisa lebih rendah dari biaya pendidikan di dalam negeri.
Biaya yang tinggi, memang sering kali menjadi kendala bagi para pelajar Indonesia untuk mendapat gelar kesarjaan dari universitas-universita di Eropa, Amerika Serikat dan Australian.
Namun, hambatan masalah keuangan tersebut guna meraih mimpi para pelajar, sebenarnya dapat diatasi bila para pelajar itu mau meluangkan waktunya untuk berkuliah di China.
Samuel menjelaskan Tiongkok yang mempunyai kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia dan kemajuan teknologi yang sangat pesat, telah menjadi incaran banyak mahasiswa Indonesia dalam menuntut ilmu
“Apalagi Bahasa Tionghoa yang merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia juga merupakan nilai tambah bagi mahasiswa yang mengambil gelar Amerika, Inggris ataupun Asutralia di Tiongkok.”
Menurutnya, selain hemat biaya, ada beberapa keunggulan lainnya bagi mahasiswa Indonesia yang mengikuti program gelar mancanegera di China.
Perkuliahan dengan pengantar bahasa Inggris dapat seluruhnya diselesaikan seluruhnya di China sehingga tidak perlu ke Negara pemberi gelar, seperti halnya Program Gelar Sarjana S1 dari Fort Hays State University, Kansas, Amerika dapat diselesaikan seluruhnya di kota Xinzheng, China, tanpa harus ke Amerika sekali pun.
“Universitas dengan gelar dari Amerika, Eropa atau Australia di China akan hadir memberikan informasi di Pameran Pendidikan China ke-18 pada 3- 4 Mei di WTC Mangga Dua, Jakarta,” ungkapnya.
Dia menambahkan pameran yang sama juga akan diadakan pada 10-11 Mei di Hotel Tunjungan, Surabaya.
Menurutnya, selain itu terdapat universitas dari China yang menawarkan program Bahasa Mandarin serta Gelar Sarjana S1 dan Pascasarjana S2 dengan menggunakan pengantar Bahasa Inggris di China, serta untuk belajar Bahasa Mandarin yang tentunya memberikan beberapa penawaran menarik selama pameran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel