Bisnis.com, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus dosen FISIP Universitas Indonesia, Arbi Sanit, menilai cita-cita PDIP untuk menguasai pemerintahan secara penuh terlalu tinggi.
"Cita-cita PDIP dan Megawati berkuasa penuh atas negara merupakan terjemahan dari kongres di Bali," katanya kepada Bisnis, Minggu (27/4/2014).
Hal tersebut, menurut dia, berpengaruh terhadap proses koaliasi atau yang diistilahkan Jokowi, capres dari PDIP, sebagai kerjasama dengan parpol lain itu menjadi cukup panjang.
"PDIP berupaya menang. Target 30% (suara di Pileg). Dengan itu menargetkan mengusung capres sendiri," ujarnya.
Dengan kenyataan perolehan suara tak lebih dari 20% berdasarkan perhitungan cepat, Arbi menyatakan PDIP masih mencari cara untuk berkuasa penuh meski koalisi tetap dilakukan.
Indikasi ini nampak dengan tidak adanya janji atau kontrak politik dengan parpol yang ikut berkoalisi untuk peroleh jatah kursi di kabinet, seperti yang sering dikemukakan Jokowi.
Arbi Sanit: Cita-Cita PDIP Terlalu Tinggi
Pengamat politik sekaligus dosen FISIP Universitas Indonesia, Arbi Sanit, menilai cita-cita PDIP untuk menguasai pemerintahan secara penuh terlalu tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Abdalah Gifar
Editor : Martin Sihombing
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

1 jam yang lalu
Blak-blakan Tom Lembong, Seret Nama Jokowi hingga Rachmat Gobel
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
